Cara Praktis Budidaya Ikan Hias Agar Hasil Panen Berlimpah
Petunjuk Budidaya Ikan - Cara beternak ikan hias, Ikan hias merupakan jenis ikan baik yang habitatnya pada air tawar maupun di laut, ikan hias diternakkan bukan untuk dimakan akan tetapi untuk memperindah atau mempercantik ruangn utamaya tamu, atau halaman belang tempat bersantai bersama keluarga.
Keindahan ikan yang terdapat di dasar laut begitu indah hingga banyak orang yang menghabiskan uangnya untuk menikmati dengan cara meyelam. Namun seiring dengan kemajuan teknlogi hingga orang dapat menikmatinya dirumah. Dengan hadirnya aquarium dirumah tentunya akan menambah suasana ngumpul sama keluarga akan jadi menyenangkan, ikan hias menjadi penghibur ditengah kepadatan rutinitas.
Indonesia adalah sala satu penghasil ikan terbesar di dunia, terdapat 363 spesies ikan hias air tawar yang tedapat di indonesia dan telah diekspor ke seluruh penjuru dunia. Adapun Jenis ikan hias air tawar yang terkenal di indonesia seperti ikan hias jenis oskar, arwana, maskoki, cupang, diskus, dan ikan hias koki.
Berlatang belakang dari tinginya peminat akan ikan hias di indonesia, maka usaha budidaya ikan hias menjadi sala satu peluang yang cukup menjanjikan, nah bagi anda yang ingin memulai usaha beternak/pelihara ikan hias dibawah ini blog petunjuk budidaya ikan akan menjelasakan secara detail cara budidaya ikan hias supaya dapat berkembang secara baik, silahkan disimak.
Tempat Pemeliharaan Ikan Hias
Budidaya ikan hias bisa memanfaatkan wadah dari beragam jenis sepanjang tak bocor. Wadah budidaya yang kerap dipakai untuk ikan hias yaitu akuarium, kolam bak semen, bak fiber glass, kolam plastikterpal dengan ukuran yang beraneka.
Selain itu dapat juga digunakan beberapa barang bekas yang tidak bocor serta bisa ditambal dengan ukuran dan diameter yang bermacam ukurannya. Wadah budidaya ikan sistim airnya ada yang mengalir dan ada yang tergenang.
Wadah pembudidayaan ikan hias ini terbagi dalam wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran serta penampungan hasil. Namun wadah yang dipakai bergantung dari tipe ikan serta yang paling utama yaitu tergantung dari luas tempat serta modal yang dipunyai.
Lingkungan Hidup Ikan Hias Air Tawar
Ikan hias memiliki kekuatan hidup pada lingkungan yang beragam. Lingkungan hidup ikan yang sangatlah memengaruhi yaitu suhu air dan tingkat keasaman (PH), serta kandungan oksigen terlarut serta kecerahan.
Untuk membudidayakan ikan hias sebaiknya sesuai dengan keadaan lingkungan air di sekitar kita. Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias rata-rata yaitu untuk suhu air 240-300 c, PH 6-7, oksigen terlarut 3 ppm serta kecerahan air 30-60 cm.
Sumber air untuk budidaya ikan hias diantaranya berasal dari air tanah, air sungai serta air PAM. Beberapa jenis air itu mesti diendapkan dulu minimum 12-24 jam saat sebelum digunakan agar kandungan oksigen terlarutnya cukup serta gas-gas yang lain hilang.
Kesadahan air tunjukkan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangatlah di pengaruhi oleh keadaan sekitar seperti tipe tanaman sekitar sumber air serta mikroorgnisme. Kekerasan air yang ideal untuk budidaya ikan hias air tawar kira-kira antara 70 sampai 100 HD
Kandungan nitrit dalam usaha pembudidayaan ikan kadang berasal dari kotoran ikan, sisa pakan, lumut, tanaman mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit punya pengaruh pada kesehatan yang menyebabkan pada perkembangan dan perkembangan ikan.
Cara memilih Pakan Ikan hias
Pakan untuk ikan hias yang didapatkan biasanya yaitu pakan alami serta pakan buatan. Jenis pakan alami yang umum diberikan yakni infusoria, kutu air, jentik2 nyamuk, cacing, serangga, katak, ikan mati ataupun hidup. Sedang pakan buatan yaitu pakan yang bahan dasarnya juga berasal dari pakan alami. Pakan buatan biasanya berupa pelet yang kandungan proteinnya bisa diatur sesuai keperluan perkembangan ikan.
Penentuan Calon Indukan Ikan Hias
Dalam pemijahan ikan hias dibutuhkan indukan ikan jantan dan betina. Induk yang bakal dipakai mesti memenuhi usia untuk dipijahkan serta telah masak gonad (kelamin). Untuk tahu tingkat kematangan gonad pada ikan hias bisa diliat dari cirinya.
Ciri induk masak gonad untuk induk betina diantaranya perut gendut ke arah genital apabila diraba merasa lembek dan halus, genital menonjol (membuka) apabila diurut bakal keluar sebagian telur. Sedang induk jantan yang masak gonad dicirikan apabila diurut kearah genital bakal keluarkan cairan sperma.
Ikan hias bakal alami matang gonad serta bisa dipijahkan pada usia 4-12 bulan bergantung tipe ikannya. Calon indukan keadaan tubuhnya mesti sehat, tak terjangkit penyakit serta datang dari keturunan yang baik serta bagus. Untuk memperoleh calon indukan yaitu dengan cara membeli, di peroleh dari antar pembudidaya ikan yang tinggi.
Teknik Pemijahan Ikan Hias
Pemijahan ikan untuk sistem pembuahan telurnya ada yang berjalan dengan cara internal serta eksternal. Ikan hias ada yang bertelur serta ada yang beranak. Perlakuan sistem pemijahan tidak sama bergantung type ikannya. Oleh karenanya mesti disediakan media, bahan, alat yang dibutuhkan dalam sistem pemijahan.
Tak seluruhnya ikan hias bisa lakukan pemijahan dengan cara alami. Untuk membudidayakan ikan hias yg tidak dapat memijah dengan cara alami bisa dikerjakan lewat cara menyuntikkan hormon perangsang agar dapat memijah baik dengan cara alami atau lewat pengurutan. Perlu di ketahui untuk membudidayakan ikan hias baiknya jauhi pemijahan satu keturunan
Penetasan Telur Ikan Hias
Telur bakal menetas bergantung dari jenis ikannya. Umumnya telur bakal menetas sesudah 24 jam menjadi larva. Penetasan telur bisa dikerjakan di akuarium, kolam permanen, corong serta happa. Dalam sistem penetasan ada yang dikerjakan lewat cara diangkat induk keseluruhannya atau ada yang indukkanya disimpan salah satunya.
Perawatan Larva sampai Pembesaran
Telur yang telah jadi larva bakal mulai berenang ke sana-kemari. Larva ikan bisa diletakkan dalam akuarium, kolam bak, bak plastik, hapa, fiber glass serta kolam tanah dan wadah yang lain.
Selama mulai menetas hingga usia satu minggu larva tak perlu di beri makan lantaran masih tetap membawa cadangan makanan berbentuk kuning telur. Setelah satu minggu telah mulai diberikan makanan berbentuk kutu air, artemia, cacing sutera, infusoria, type makanan yang lain baik adalah berasar dari pakan alami maupun pakan buatan sebaiknya ukuran pakan lebih kecil dari mulut larva.
Setelah ikan memiliki ukuran benih serta mulai besar pakan yang didapatkan berbentuk kutu air, jentik2 nyamuk, cacing, serangga, kodok, ikan hidup atau pun ikan mati dan pelet. Pemberian pakan yang umum dikerjakan 2 kali satu hari yakni pagi serta sore.
Kepadatan penebaran benih ikan mesti sesuai dengan luasan media budidaya, janganlah terlampau padat atau terlalu jarang. Apabila terlampau padat mengakibatkan perkembangan ikan lambat apabila tidak sering tak efektif pemanfaatan media budidaya.
Air sebagai tempat benih ikan hidup, bakal alami penurunan kwalitas yakni air jadi kotor disebabkan bekas makanan serta kotoran ikan. Oleh karenanya dibutuhkan pembersihan air.
Selanjutnya di isi kembali dengan air yang telah diendapkan pada awal mulanya janganlah air baru. Maka dari itu para pembudidaya mesti mempunyai tendon air agar bisa lakukan penyipanan setiap saat. Frekwensi penyipanan air makin sering makin baik serta paling lambat stu kali satu minggu.
Lama sistem pemeliharaan ikan hias hingga ikan siap jual bergantung pada jenis ikannya. Pada usia 1-2 bln. umumnya ikan telah memiliki ukuran 1-2 inci. Jadi bisa diukur perkembangan ikan serta kapan ikan itu dapat di jual bergantung pada jenis serta ukurannya.
Hama dan Penyakit
Hama yang butuh ditanggulangi yaitu, ular, burung bangau, katak, keong serta yang paling utama yaitu manusia. Penyakit yang menyerang ikan hias yaitu penyakit yang dikarenakan oleh non parasiter serta penyakit lantaran serangan parasit.
Penyakit yang berasal dari non parasit umumnya bersumber dari aspek lingkungan serta terlebih yaitu makanan, karena itu makanan yang didapatkan pada awal mulanya mesti dicuci dulu agar bersih baru diberikan.
Lingkungan yang lain adalah ada pergantian temperatur, PH dan kesadahan yang tidak sesuai ambang batas normal. Pergantian temperatur umumnya berlangsung saat musim pancaroba.
Penyakit parasiter disebabkan terdapatnya serangan parasit pada tubuh ikan, insang, lendir ataupun dalam tubuh ikan tersebut. Parasit ini bisa berbentuk protozoa, cacing, udang renik, jamur, bakteri dan virus
Cara Pemasaran Ikan hias
Budidaya ikan hias air tawar merupakan suatu komoditi yang dapat dikembangkan sebagai sumber mata pencaharian karena modal yang diperlukan kecil, dapat memanfaatkan lahan yang sangat terbatas dan waktu yang relatif singkat serta cara budidaya yang mudah.
Bisnis ikan hias adalah sala satu prospek bisnis yang hasilnya begitu menggiurkan. Dalam membudidayakan ikan hias tidaklah membutuhkan modal besar yang diperlukan hanyalah lahan yang tak begitu luas serta keuletan dan ketekunan maka dijamin bisa berpotensial income besar dari bisnis ikan hias.
Keindahan ikan yang terdapat di dasar laut begitu indah hingga banyak orang yang menghabiskan uangnya untuk menikmati dengan cara meyelam. Namun seiring dengan kemajuan teknlogi hingga orang dapat menikmatinya dirumah. Dengan hadirnya aquarium dirumah tentunya akan menambah suasana ngumpul sama keluarga akan jadi menyenangkan, ikan hias menjadi penghibur ditengah kepadatan rutinitas.
Indonesia adalah sala satu penghasil ikan terbesar di dunia, terdapat 363 spesies ikan hias air tawar yang tedapat di indonesia dan telah diekspor ke seluruh penjuru dunia. Adapun Jenis ikan hias air tawar yang terkenal di indonesia seperti ikan hias jenis oskar, arwana, maskoki, cupang, diskus, dan ikan hias koki.
Petunjuk Budidaya Ikan Hias
Berlatang belakang dari tinginya peminat akan ikan hias di indonesia, maka usaha budidaya ikan hias menjadi sala satu peluang yang cukup menjanjikan, nah bagi anda yang ingin memulai usaha beternak/pelihara ikan hias dibawah ini blog petunjuk budidaya ikan akan menjelasakan secara detail cara budidaya ikan hias supaya dapat berkembang secara baik, silahkan disimak.
Tempat Pemeliharaan Ikan Hias
Budidaya ikan hias bisa memanfaatkan wadah dari beragam jenis sepanjang tak bocor. Wadah budidaya yang kerap dipakai untuk ikan hias yaitu akuarium, kolam bak semen, bak fiber glass, kolam plastikterpal dengan ukuran yang beraneka.
Selain itu dapat juga digunakan beberapa barang bekas yang tidak bocor serta bisa ditambal dengan ukuran dan diameter yang bermacam ukurannya. Wadah budidaya ikan sistim airnya ada yang mengalir dan ada yang tergenang.
Wadah pembudidayaan ikan hias ini terbagi dalam wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran serta penampungan hasil. Namun wadah yang dipakai bergantung dari tipe ikan serta yang paling utama yaitu tergantung dari luas tempat serta modal yang dipunyai.
Lingkungan Hidup Ikan Hias Air Tawar
Ikan hias memiliki kekuatan hidup pada lingkungan yang beragam. Lingkungan hidup ikan yang sangatlah memengaruhi yaitu suhu air dan tingkat keasaman (PH), serta kandungan oksigen terlarut serta kecerahan.
Untuk membudidayakan ikan hias sebaiknya sesuai dengan keadaan lingkungan air di sekitar kita. Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias rata-rata yaitu untuk suhu air 240-300 c, PH 6-7, oksigen terlarut 3 ppm serta kecerahan air 30-60 cm.
Sumber air untuk budidaya ikan hias diantaranya berasal dari air tanah, air sungai serta air PAM. Beberapa jenis air itu mesti diendapkan dulu minimum 12-24 jam saat sebelum digunakan agar kandungan oksigen terlarutnya cukup serta gas-gas yang lain hilang.
Kesadahan air tunjukkan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangatlah di pengaruhi oleh keadaan sekitar seperti tipe tanaman sekitar sumber air serta mikroorgnisme. Kekerasan air yang ideal untuk budidaya ikan hias air tawar kira-kira antara 70 sampai 100 HD
Kandungan nitrit dalam usaha pembudidayaan ikan kadang berasal dari kotoran ikan, sisa pakan, lumut, tanaman mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit punya pengaruh pada kesehatan yang menyebabkan pada perkembangan dan perkembangan ikan.
Cara memilih Pakan Ikan hias
Pakan untuk ikan hias yang didapatkan biasanya yaitu pakan alami serta pakan buatan. Jenis pakan alami yang umum diberikan yakni infusoria, kutu air, jentik2 nyamuk, cacing, serangga, katak, ikan mati ataupun hidup. Sedang pakan buatan yaitu pakan yang bahan dasarnya juga berasal dari pakan alami. Pakan buatan biasanya berupa pelet yang kandungan proteinnya bisa diatur sesuai keperluan perkembangan ikan.
Penentuan Calon Indukan Ikan Hias
Dalam pemijahan ikan hias dibutuhkan indukan ikan jantan dan betina. Induk yang bakal dipakai mesti memenuhi usia untuk dipijahkan serta telah masak gonad (kelamin). Untuk tahu tingkat kematangan gonad pada ikan hias bisa diliat dari cirinya.
Ciri induk masak gonad untuk induk betina diantaranya perut gendut ke arah genital apabila diraba merasa lembek dan halus, genital menonjol (membuka) apabila diurut bakal keluar sebagian telur. Sedang induk jantan yang masak gonad dicirikan apabila diurut kearah genital bakal keluarkan cairan sperma.
Ikan hias bakal alami matang gonad serta bisa dipijahkan pada usia 4-12 bulan bergantung tipe ikannya. Calon indukan keadaan tubuhnya mesti sehat, tak terjangkit penyakit serta datang dari keturunan yang baik serta bagus. Untuk memperoleh calon indukan yaitu dengan cara membeli, di peroleh dari antar pembudidaya ikan yang tinggi.
Teknik Pemijahan Ikan Hias
Pemijahan ikan untuk sistem pembuahan telurnya ada yang berjalan dengan cara internal serta eksternal. Ikan hias ada yang bertelur serta ada yang beranak. Perlakuan sistem pemijahan tidak sama bergantung type ikannya. Oleh karenanya mesti disediakan media, bahan, alat yang dibutuhkan dalam sistem pemijahan.
Tak seluruhnya ikan hias bisa lakukan pemijahan dengan cara alami. Untuk membudidayakan ikan hias yg tidak dapat memijah dengan cara alami bisa dikerjakan lewat cara menyuntikkan hormon perangsang agar dapat memijah baik dengan cara alami atau lewat pengurutan. Perlu di ketahui untuk membudidayakan ikan hias baiknya jauhi pemijahan satu keturunan
Penetasan Telur Ikan Hias
Telur bakal menetas bergantung dari jenis ikannya. Umumnya telur bakal menetas sesudah 24 jam menjadi larva. Penetasan telur bisa dikerjakan di akuarium, kolam permanen, corong serta happa. Dalam sistem penetasan ada yang dikerjakan lewat cara diangkat induk keseluruhannya atau ada yang indukkanya disimpan salah satunya.
Perawatan Larva sampai Pembesaran
Telur yang telah jadi larva bakal mulai berenang ke sana-kemari. Larva ikan bisa diletakkan dalam akuarium, kolam bak, bak plastik, hapa, fiber glass serta kolam tanah dan wadah yang lain.
Selama mulai menetas hingga usia satu minggu larva tak perlu di beri makan lantaran masih tetap membawa cadangan makanan berbentuk kuning telur. Setelah satu minggu telah mulai diberikan makanan berbentuk kutu air, artemia, cacing sutera, infusoria, type makanan yang lain baik adalah berasar dari pakan alami maupun pakan buatan sebaiknya ukuran pakan lebih kecil dari mulut larva.
Setelah ikan memiliki ukuran benih serta mulai besar pakan yang didapatkan berbentuk kutu air, jentik2 nyamuk, cacing, serangga, kodok, ikan hidup atau pun ikan mati dan pelet. Pemberian pakan yang umum dikerjakan 2 kali satu hari yakni pagi serta sore.
Kepadatan penebaran benih ikan mesti sesuai dengan luasan media budidaya, janganlah terlampau padat atau terlalu jarang. Apabila terlampau padat mengakibatkan perkembangan ikan lambat apabila tidak sering tak efektif pemanfaatan media budidaya.
Air sebagai tempat benih ikan hidup, bakal alami penurunan kwalitas yakni air jadi kotor disebabkan bekas makanan serta kotoran ikan. Oleh karenanya dibutuhkan pembersihan air.
Selanjutnya di isi kembali dengan air yang telah diendapkan pada awal mulanya janganlah air baru. Maka dari itu para pembudidaya mesti mempunyai tendon air agar bisa lakukan penyipanan setiap saat. Frekwensi penyipanan air makin sering makin baik serta paling lambat stu kali satu minggu.
Lama sistem pemeliharaan ikan hias hingga ikan siap jual bergantung pada jenis ikannya. Pada usia 1-2 bln. umumnya ikan telah memiliki ukuran 1-2 inci. Jadi bisa diukur perkembangan ikan serta kapan ikan itu dapat di jual bergantung pada jenis serta ukurannya.
Hama dan Penyakit
Hama yang butuh ditanggulangi yaitu, ular, burung bangau, katak, keong serta yang paling utama yaitu manusia. Penyakit yang menyerang ikan hias yaitu penyakit yang dikarenakan oleh non parasiter serta penyakit lantaran serangan parasit.
Penyakit yang berasal dari non parasit umumnya bersumber dari aspek lingkungan serta terlebih yaitu makanan, karena itu makanan yang didapatkan pada awal mulanya mesti dicuci dulu agar bersih baru diberikan.
Lingkungan yang lain adalah ada pergantian temperatur, PH dan kesadahan yang tidak sesuai ambang batas normal. Pergantian temperatur umumnya berlangsung saat musim pancaroba.
Penyakit parasiter disebabkan terdapatnya serangan parasit pada tubuh ikan, insang, lendir ataupun dalam tubuh ikan tersebut. Parasit ini bisa berbentuk protozoa, cacing, udang renik, jamur, bakteri dan virus
Cara Pemasaran Ikan hias
- Untuk memasarkan ikan hasil budidaya ini para pembudidaya dapat langsung menjual sendiri ke konsumen atau menggunakan jasa pengumpul mempunyai jaringan yang luas.
- Kadang pembeli yang langsung datang ke pembudidaya.
- Pembudidaya juga harus memiliki pengepul yang tetap yang senantiasa siap menampung hasil.
- Menawarkan lansung ke supplier/agen-agen atau berjualan keliling.
- Membuka jaringan yang luas agar bisa mendapatkan konsumen tetap.
- Cara lain pemasaran ikan dengan melakukan usaha budidaya ikan dengan cara penerapan sistem plasma.
- Bentuk kelompok/asosiasi yang saling menguntungkan antara sesama anggotanya.
- Konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah sangat penting dilakukan untuk mencari terobosan dalam bidang pemasaran.
- Senantiasa aktif mencari pelangan secara langsung melalui hubungan langsung ataupun melalui media komunikasi seperti telepon dan promosi di internet (sosial media)
Budidaya ikan hias air tawar merupakan suatu komoditi yang dapat dikembangkan sebagai sumber mata pencaharian karena modal yang diperlukan kecil, dapat memanfaatkan lahan yang sangat terbatas dan waktu yang relatif singkat serta cara budidaya yang mudah.
Bisnis ikan hias adalah sala satu prospek bisnis yang hasilnya begitu menggiurkan. Dalam membudidayakan ikan hias tidaklah membutuhkan modal besar yang diperlukan hanyalah lahan yang tak begitu luas serta keuletan dan ketekunan maka dijamin bisa berpotensial income besar dari bisnis ikan hias.
0 Response to "Cara Praktis Budidaya Ikan Hias Agar Hasil Panen Berlimpah"
Posting Komentar